FAJAR.CO.ID, SURABAYA -- Pintu masuk di Kota Surabaya bakal ditutup pada malam tahun baru. Penutupan itu dilakukan Polrestabes Surabaya sebagai upaya penyekatan.
Penjagaan bakal diperketat di sejumlah titik pintu masuk Kota Surabaya pada malam Tahun Baru 2023. Alasan penutupan dan penyekatan adalah untuk mengantisipasi konvoi kendaraan yang bisa memicu keributan.
Kepala Urusan Pembinaan Operasi (KBO) Satlantas Polrestabes Surabaya Iptu Satriyono memastikan hal tersebut. Bakal ada 12 pintu masuk yang akan mengalami penutupan pada Sabtu (31/12).
”Untuk persiapan malam Tahun Baru 2023 akan ada penyekatan di 12 titik masuk Kota Surabaya,” ungkap Satriyono, Rabu (28/12).
Soal jam penutupan, Satriyono tak menjawab. Polrestabes masih akan melakukan koordinasi dengan Pemkot Surabaya.
”Untuk jam penyekatan masih menunggu perintah dari Bag Ops Polrestabes, segera akan disosialisasikan,” terang Satriyono.
Beberapa jalan yang bakal ditutup berada di berbagai pintu masuk Surabaya. Di antaranya, Bundaran Waru, Brebek Industri, Giant Pondok Candra, Jembatan Baru Karang Pilang.
Kemudian pintu MERR Gunung Anyar, Lakarsantri-Menganti, Romokalisari, Menganti-Benowo, Indrapura-Rajawali, Rajawali-JMP, Dupak-Demak, Kedung Cowek-Kenjeran.
Satriyono menambahkan, penyekatan tidak hanya dilakukan di pintu masuk Surabaya. Namun juga di sejumlah titik di Surabaya.
”Ini untuk memecah kepadatan pengendara saat malam tahun baru. Jadi untuk memecah volume masa kendaraan,” papar Satriyono.
Kepada para petugas, Satriyono meminta untuk menegur masyarakat yang tetap bersikukuh melakukan konvoi dengan menggunakan motor berknalpot brong.