Kolaborasi Kemenkomarves dan IDSurvey Wujudkan Pelabuhan Berkelanjutan Kelas Dunia

  • Bagikan

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Republik Indonesia memberikan penghargaan kepada 10 pelabuhan yang telah melakukan sertifikasi Green Port pada acara Green Port Award 2022 dengan tema Indonesia Menuju Pelabuhan Berkelanjutan Kelas Dunia yang berlansung secara hybrid. Penghargaan ini diberikan kepada pelabuhan yang telah melakukan proses assesmen oleh IDSurvey dalam hal ini, PT Biro Klasifikasi Indonesia (Persero) dan PT Sucofindo.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Republik Indonesia (Menkomarves), Luhut Binsar Pandjaitan, mengapresiasi seluruh pihak dalam mewujudkan Awarding Green Port di tahun 2022. “Pelabuhan memegang peranan penting di Indonesia yang merupakan negara Maritim. Saat ini kita telah menyelesaikan proses Assemeen untuk 10 pelabuhan. Kedepannya ada 149 pelabuhan akan kita dorong untuk memenuhi standard Green Port dan Smart Port, agar Pelabuhan Indonesia mampu bersaing di kancah Internasional.” ujar Luhut

Saat ini, di tahun 2022 Indonesia sebagai satu-satunya negara di Asia Tenggara yang masuk ke dalam 20 besar negara dengan performa pelabuhan yang baik berdasarkan median waktu tunggu kapal container mencapai 24,9 jam. Posisi Indonesia ini diatas negara maju lainnya seperti Italia, Perancis, Yunani, Jerman, Amerika Serikat, Rusia, Australia, dan Kanada.

Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, juga menyampaikan Pelabuhan harus beroperasi untuk meningkatkan perekonomian Nasional dengan tetap memperhatikan keberlangsungannya dalam memitigasi perubahan lingkungan.”Kita harus menggunakan sistem yang mampu menciptakan Lingkungan yang lebih hijau sebab semakin maju negara maka kegiatan ekspor impor akan meningkat yang mengakibatkan tingginya aktivitas di pelabuhan. Kegiatan ini tentunya tidak boleh mencemari lingkungan” Ujar Budi

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan