Sopir Teman Bus Meninggal Dunia saat Mobil Melaju, Tabrak Tiga Minibus

  • Bagikan
Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Sulsel, Muhammad Arafah

FAJAR.CO.ID,MAKASSAR — Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Sulawesi Selatan (Sulsel) Muhammad Arafah membeberkan penyebab kematian sopir Teman Bus Trans Mamminasata, Fachrul Moko Ginta saat sedang bekerja.

“Ini murni kecelakaan,” kata Muhammad Arafah melalui sambungan telpon, Kamis (29/12/2022).

Pria yang karib disapa Arafah ini menuturkan, berdasarkan laporan yang ia terima, mendiang Fachrul terkena serangan jantung saat mengendarai bus yang dikemudinya.

“Sementara mengendarai tiba-tiba kena serangan jantung. Jadi langsung berhenti, oleng mobilnya. Itu dari laporan yang saya dapatkan,” tuturnya.

Laporan itu kata dia, didasarkan pada kamera pengawas yang berada di dalam bus.

“Kita dapat laporan berdasarkan CCTV, dia kena serangan jantung… Sehingga pada saat kena serangan jantung itu, mobil bergerak sampai ada yang ditabrak baru berhenti,” terangnya.

Diberitakan sebelumnya, sopir Teman Bus rute Panakukang Square ke Pelabuhan Boddia, Kabupaten Takalar, Fachrul Moko Ginta meninggal dunia.

Belakangan diketahui, Fachrul sudah dalam keadaan meninggal sebelum terlibat kecelakaan hingga menabrak tiga minibus.

Jenazah Fachrul Moko Ginta telah dievakuasi oleh pihak keluarga ke Rumah Sakit Bhayangkara Makassar untuk dilakukan visum.

Saat ini, bus yang dikendarai Fachrul dan tiga minibus yang ditabrak, kini diamankan Satlantas Galesong Utara, Polres Takalar.

Diketahui, Teman Bus Makassar atau Trans Mamminasata adalah alternatif angkutan umum yang menjadi bagian dari program Teman Bus gagasan Kementerian Perhubungan Republik Indonesia melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Darat.
(Arya/Fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan