FAJAR.CO.ID, MAKASSAR - Cuaca ekstrem di wilayah Sulsel diprediksi akan berlangsung hingga 5 Januari 2023 mendatang.
Diperkirakan, hujan sedang hingga lebat berpotensi memicu bencana hidrometeorologi.
Prakirawan BMKG Wilayah IV Makassar Asriani Idrus kepada awak media mengatakan, ada beberapa faktor yang memicu cuaca buruk di sejumlah wilayah Sulsel. Salah satunya pertemuan angin di laut Jawa.
"Untuk wilayah Sulsel dikarenakan beberapa faktor, di antaranyamonsun Asia, tekanan rendah di utara Australia, dan adanya pertemuan angin di Laut Jawa sampai selatan Sulsel," ujar Asriani, Rabu (28/12/2022).
Sementara itu, dikatakan Asriani. Ada faktor lain yang menyebabkan terbentuknya hujan dengan intensitas ringan, sedang hingga lebat di wilayah Makassar dan sekitarnya.
"Karena ada interaksi dinamika atmosfir dengan berbagai unsur-unsur yang ada, misalnya adanya tekanan udara di sebelah selatan kita, kemudian wilayah kia dilewati arus angin antar tropik, kemudian ada suhu laut yang hangat. Jadi ini semua masih mendukung terbentuknya hujan di wilayah kita," jelasnya.
Menurutnya, wilayah Sulsel bagian barat dan selatan diimbau waspada. Dampak cuaca buruk umumnya terjadi di wilayah tersebut.
"Umumnya Sulsel bagian barat dan selatan," tambah Asriani.
Sementara untuk puncak hujan di kota Makassar diprakirakan akan terjadi di awal Januari mendatang.
"Di Makassar itu puncak terjadi di awal Januari sehingga kita harus tetap meningkatkan kewaspadaan. karena puncak musim hujan di wilayah kita," bebernya.