2022 Ekonomi Sulsel Kuat, 2023 Lebih Tangguh

  • Bagikan
Grafis ekonomi Sulsel 2023

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR-- Sisa sehari, Sulsel melewati 2022. Ekonomi cerah menanti 2023.

Turbulensi ekonomi 2022 bisa dilalui dengan baik. Meski menguras energi dan strategi, ekonomi tetap tumbuh. Sulsel kuat menghadapi badai 2022.

Ada dua gangguan ekonomi kurun 2022: pembatasan dampak pandemi Covid-19 yang masih berlanjut dan kenaikan harga BBM subsidi. Dampak turunannya lumayan berat, salah satunya inflasi dan harga tinggi.

Semua bisa dilalui dengan baik. Pangan terjaga. Inflasi, walaupun naik, tetap terkendali. Wajar, meski diprediksi bakal ada badai resesi, Sulsel akan tetap kuat pada 2023. Banyak faktor pendukung untuk itu.

Sulsel tidak akan kocar-kacir lagi tahun depan. Sebab, 2022 ini sudah cukup menjadi pembuktian bahwa perekonomian tidak drop dan tetap stabil setelah badai pandemi Covid-19 dan kenaikan BBM subsidi.

”Kita ambil rasionalnya saja. 2022 ini berbagai dampak global terhadap energi dan pangan mampu dilewati Sulsel, trennya positif," urai Syamsuri Rahim, analis ekonomi Universitas Muslim Indonesia (UMI), Kamis, 29 Desember.

Padahal, perkiraan awal, Sulsel sulit melewati situasi ini. Kenyatannya, semu prahara ekonomi bisa dilalui dengan baik. Kekuatan ini yang lumayan cukup untuk menjadi patokan tahun depan (2023).

Jika pada 2023 benar-benar terjadi krisis global, Sulsel masih bisa fight dengan kekuatan pangan. Ditambah lagi dengan potensi energi yang dimiliki Sulsel, khususnya dari sektor pertambangan.

Sehingga, sangat realistis jika Sulsel opimis perekonomiannya tetap tumbuh. Namun, angka rasional pertumbuhan ekonomi itu diprediksi masih tetap berkisar 5 persen. Bank Indonesia (BI) telah memprediksi di angka itu.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan