Pimpin Presidensi G20, Apakah Indonesia Semakin Sejahtera? Regsosek Potret Penambahan Kelompok Menengah

  • Bagikan
Enumerator Pendataan Regsosek sedang Melakukan Pendataan Keluarga (Dokumentasi: Bappenas)

Dalam melakukan intervensi bagi kelompok menengah, perlu untuk diperhatikan bagaimana intervensi ini bisa memberikan pengaruh positif bagi kelompok miskin dan rentan. Contoh intervensi yang dapat diberikan untuk kelompok menengah misalnya dengan pemberian akses modal usaha yang kompetitif yang diharapkan dapat menguatkan rantai pasok, meningkatkan intensitas kegiatan ekonomi seiring dengan meningkatnya investasi. Dampaknya adalah lahirnya kesempatan kerja yang inklusif dan adaptif yang berdampak terhadap masalah sosial.

Saat ini, Indonesia belum mempunyai informasi yang lengkap dan detil terkait peta kesejahteraan penduduk dari yang paling miskin hingga paling sejahtera. Sementara pemerintah membutuhkan informasi tersebut untuk menyasar program-program pembangunan yang tepat dan sesuai, seperti penguasaan iptek dan peningkatan daya saing menuju Visi Misi Indonesia Emas 2045.

Pelaksanaan Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek) dengan cakupan seluruh penduduk Indonesia menjawab kebutuhan tersebut. Pendataan Awal Regsosek telah dilaksanakan secara serentak oleh BPS pada tgl 15 Oktober hingga 14 November 2022. Data Regsosek yang dikumpulkan tidak hanya untuk memantau apakah target mendorong 6 – 7 juta individu naik kelas menengah atas tercapai atau tidak, tapi bisa dijadikan monitoring capaian-capaian pembangunan lainnya.

Dalam prinsip-prinsip Satu Data Indonesia, bagi pakai atau interoperabilitas Regsosek dengan sistem dan data lain bisa mewujudkan satu data sasaran pembangunan sesuai mandat Perpres 39 tahun 2019. Mari dukung Regsosek agar Indonesia bisa menuju negara berpendapatan tinggi karena penduduk menengah atasnya terus tumbuh.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan