Projo Tolak Presiden Tiga Periode, Rocky Gerung: Karena Anies Terus-menerus Menyalip Ganjar

  • Bagikan
Pengamat Politik, Rocky Gerung

FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Relawan Pro Jokowi atau Projo menolak perpanjangan masa jabatan Presiden Joko Widodo tiga periode dan penundaan pemilu.

Pengamat politik Rocky Gerung mengatakan, dari awal ia telah menduga, relawan Jokowi akan didikte oleh kenyataan.

Kenyataan-kenyataan yang dimaksud kata dia, seperti hasil Musra yang memunculkan beberapa nama selain Jokowi. Dan hanya beberapa daerah yang mengunggulkan Jokowi.

Selain itu, dia mengatakan, bahwa Projo mulai sadar, bakal capres dari partai NasDem Anies Baswedan semakin menyalip Ganjar Pranowo.

“Karena fakta itu dia juga tahu bagaimana Anies terus menerus menyalip Ganjar,” ungkapnya melalui kanal YouTube-nya, Jumat, (30/12/2022).

“Sehingga harus dinyatakan secara lebih awal bahwa Projo memang bukan untuk tiga periode. Bukan untuk perpanjangan tapi untuk menyerap aspirasi. Bagaimana kalau misalnya Projo dalam kenyataan menemukan di dalam musra itu ada nama Anies sebetulnya sudah jauh melampaui Ganjar. Tapi nggak mau diucapkan. Ini saya cuman bikin hipotesa saja,” lanjutnya.

Memang seharusnya kata dia, secara etis Projo tidak mempromosikan tiga periode. Kalaupun ada, seharusnya jangan diucapkan karena itu melanggar konstitusi.

Dia menyebut, ketika Projo masih satu arah dengan Jokowi, Projo mencari wilayah musra di daerah yang masih pro dengan Jokowi.

Terkait sekarang sikap Projo yang mulai terang-terangan tidak mendukung penundaan pemilu, dia menyebut kemungkinan dana di Projo mulai berhenti.

“Harusnya bisa masuk akal cara memproduksi. Kalau tidak masuk akal artinya ada dana untuk mempromosikannya tiga periode. Atau mungkin sekarang dananya sudah berhenti sehingga balik lagi,” ujarnya.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan