FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Penggunaan dana zakat dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) telah diatur peruntukannya, intinya sebagai salah satu alat untuk memakmurkan masyarakat.
Kemarin, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo diberondong kritik karena dianggap menyalurkan dana Baznas tidak tepat peruntukan.
Kader PDIP itu memberikan bantuan dana secara simbolik untuk renovasi rumah khusus bagi kader PDIP di Provinsi Jateng.
Eks Komisaris LRT Jakarta era Anies Baswedan, Tatak Ujiyati membandingkan cara Ganjar dan Anies Baswedan dalam menyalurkan dana Baznas.
“Sama-sama memakai dana Baznas untuk bangun rumah warga. Mas Ganjar Pranowo membangun utk kader PDIP, Mas Anies Baswedan membangun utk warga kebakaran,” ungkapnya melalui cuitannya di Twitter, Sabtu (31/12/2022).
Bukan hanya itu, Tatak juga membandingkan dua tokoh yang kuat diisukan sebagai bakal calon presiden ini. Salah satunya soal retorika.
“Tapi ada juga perbedaan lainnya yaitu gaya narasi ketika menginformasikannya ke publik,” ujarnya.
“Ada yang nemu dimana perbedaannya?” sambung Tatak.
Pembangunan rumah yang dimaksud Tatak, yakni pembangunan rumah di Kampung Gembira Gembrong, Jakarta.
Pembangunan 138 rumah itu menghunakan dana Baznas BAZIS DKI Jakarta.
(Arya/Fajar)
