Apakah ODHA Boleh Lakukan Bekam? Prof Zubairi Berikan Jawaban

  • Bagikan

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Salah-satu pengobatan yang banyak dipilih untuk mengatasi berbagai penyakit adalah bekam. Lalu, apakah ODHA bisa mendapat perawatan ini?

Orang dalam HIV atau disebut sebagai ODHA. Orang dengan penyakit ini memiliki resiko untuk menularkan kepada orang lain.

Menurut Prof. dr. Zubairi Djoerban para ahli masih menuai perdebatan dan masih didiskusikan. Bekam ini memiliki manfaat melancarkan aliran darah, mengurangi peradangan, serta bagi penderita hipertensi.

Bekam ini memiliki manfaat terbatas pada orang yang mengalami kelebihan darah. Harus dipahami bahwa tiap tindakan pengobatan memiliki manfaat, begitu pula dengan resiko. Termasuk saat Anda memilih oengobatan alternatif.

Dia kembali mengingatkan jika tindakan bekam ini masih menuai oerbedabatn diantara ahli. Efeknya bisa lebih berbahaya saat peralatan yang digunakan tidak dalam keadaan steril.

Apakah ada efek samping serius? Bagaimana dengan sharing peralatan bekam untuk beberapa orang?

Alat yang digunakan seperti jarum beresiko menularkan HIV dan penyakit lain mellaui darah. Terlebih tidak steril saat digunakan. Bisa saja alat yang digunakan sebelumnya pernah digunakan untuk penderita ODHA.

Untuk itu perlu dipastikan tempat yang dipilih saat bekam harus dipastikan dan terjamin. Mulai dari alat yang digunakan dan informasi yang disampiakan terapis.

Jika memungkinkan lakukan konsultasi dengan dokter terlebih dahulu. Jika dinyatakan bisa menerima pengobatan tersebut, barulah Anda memilih bekam. Hal ini juga berlaku untuk akupuntur.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan