FAJAR.CO.ID, JAKARTA - Baznas mendadak menjadi buah bibir belakangan ini. Baik di meja-meja kopi, maupun di jagat burung biru.
Hal itu meledak ketika dana Baznas Ketahuan bakal digunakan untuk merenovasi rumah kader PDIP yang dianggap tidak layak huni.
Mengetahui hal tersebut, Pengamat Kebijakan Publik Gigin Praginanto, menyentil Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo soal.
"Baznas harus memperoleh perlakuan sama dengan ACT," tegas Gigin Praginanto dikutip dari unggahan twitternya, @giginpraginanto (1/1/2023).
Dikatakan Gigin, seandainya saja Basnaz tidak diperlakukan sama dengan ACT, maka akan timbul pikiran-pikiran miring soal pembubaran ACT.
"Jika tidak, sama dengan mempertegas bahwa pembubaran ACT adalah tindakan politik," tukasnya.
Sebelumnya, Ganjar Pranowo buka suara terkait bantuan dana renovasi rumah sebesar Rp20 juta kepada beberapa orang kader PDIP di Jateng baru-baru ini.
Dalam plakat bantuan tercantum logo dan tulisan Baznas. Hal itu yang menjadi polemik di tengah publik saat ini.
Ganjar mengatakan, banyak pihak yang tidak setuju dengan keterlibatan Baznas. Ia pun sepakat apabila bantuan tersebut ditarik.
Terlebih, Ganjar mengingat bantuan dana yang disokong oleh Baznas hingga saat ini statusnya masih belum dicairkan.
(Muhsin/fajar)