FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Pengurus DPD Relawan Anies Maluku Utara (Relamu) Kabupaten Halmahera Selatan menggelar konsolidasi bersama jajaran partisipan kawula muda sebagai pendukung Anies di daerah Labuha.
Ketua Umum DPP Relamu, Hakun M.S.Tomagola memaparkan persoalan pelanggaran pemilu yang bakal dihadapi seluruh gerbong relawan Anies se-Indonesia terlebih khususnya Maluku Utara.
Sekaligus melakukan pemetaan strategi dalam menghadapi titik-titik rawan guna melindungi basis politik Anies yang ada di Kabupaten Halmahera Selatan.
Bang Hakun, sapaan akrabnya menjelaskan pada esensinya pesta demokrasi adalah hak daulat warga NKRI yang diberikan sebagai bentuk partisipasi pemilu dengan harapan figur yang mereka pilih mampu menyelamatkan kepentingan negeri ini.
"Dari berbagai aspek diantaranya kepentingan rakyat, kepentingan daerah dan juga kepentingan negara secara umum," jelasnya, Senin (2/1/2023).
Menurutnya Anies Rasyid Baswedan tidak hanya hadir sebagai kontestan politik di mimbar nasional melainkan sosok Anies adalah solusi bagi negeri ini dari berbagai ketimpangan sosial.
Jiwa yang melekat pada dirinya adalah jiwa NKRI, dengan memimpin Indonesia bang Hakun meyakini bahwa sila kelima, Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia akan terwujud.
Bang Hakun juga mengajak para pengurus di tingkat daerah khususnya RELAMU DPD Kabupaten Halmahera Selatan untuk terus aktif sosialisasi bakal calon presidennya Anies Baswedan agar lebih dikenal dekat oleh masyarakat Halmahera Selatan khususnya wilayah-wilayah pesisir yang daerahnya belum tersentuh dengan infrastruktur digitalisasi.
Secara terpisah Ketua DPD RELAMU Kabupaten Halmahera Selatan, Arifin menambahkan agenda ini adalah agenda silaturahmi pimpinan wilayah kepada para pengurus khususnya di DPD RELAMU Halsel sebagai agenda akhir tahunan.
Ia berharap dari pertemuan ini seluruh relawan tetap kompak dan solid dalam memperjuangkan calon presiden Anies Baswedan.
"Kami dibekali beberapa materi terkait kesiapan menuju tahapan pemilu yang akan datang, saya selaku ketua DPD RELAMU di Kabupaten Halmahera Selatan berharap dengan tekad dan perjuangan kami di daerah mampu mengantarkan Anies Baswedan menuju ke kursi no satu di Indonesia sebagai presiden di republik indonesia," tegasnya.
Formasi jaring laba-laba 3-3-3-3 harus dimiliki semua relawan Anies diseluruh jaringannya hingga TPS.
Formasi ini adalah strategi terbuka yang diharapkan bisa menopang seluruh strategi-strategi lainnya kedepan.
Muhammad Ramli Rahim, Ketua Umum Konfederasi Nasional Relawan Anies (KoReAn) yang merupakan wadah dimana RELAMU berafiliasi berharap seluruh gerakan relawan tetap dijalankan dalam kesederhanaan.
Cukuplah pertemuan Nasional nantinya yang dibikin agak besar tapi seluruh gerakan ke bawah berjalan secara sederhana.
"Jalan kita masih panjang, tetap bergerak tapi jangan menghabiskan energi sebelum waktunya harus dihabiskan, karena itu tetaplah sederhana, atur ritme permainan, jangan terprovokasi dengan relawan-relawan lawan dan juga relawan-relawan kawan karena kemenangan hanya bisa kita raih jika bermain maksimal hingga pluit panjang kemenangan ditiupkan," tegas Ramli Rahim. (dra/fajar)