Berkat tragedi itu pula kompetisi Liga 3 di batalkan. Dan ia menyebut Tim Arema FC telah menghancurkan harapan para pemain muda.
“Pemain kami sudah berlatih demi asa mengembangkan karir dan masa depan. Kecerobohan klub, panpel, aparat dan suporter kalian @AremafcOfficial menghancurkan harapan tunas-tunas muda yang ingin mengembangkan diri di atas lapangan hijau. Liga 3 DIY batal, kalian justru ke SSA!,” ungkap tim tersebut.
Sebelumnya, Komite Disiplin PSSI terkait dengan Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 135 orang seusai laga Arema FC vs Persebaya.
Keputusan itu merujuk pada Pasal 69 Ayat 1, Ayat 2 dan Ayat 3 Kode Disiplin PSSI Tahun 2018.
(Erfyansyah/fajar)
