FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Wacana penundaan pemilu yang nyaring, ditimpali denga penolakan yang tidak kalah nyaringnya.
Penolakan penundaan pemilu kini datang dari Ketua Majelis Ulama Indonesia, Cholil Nafis. Ia menegaskan agar wacana tersebut agar tidak lagi muncul. Bahkan hanya dalam pikiran.
“Jangan ada terbesit sedikitpun utk mundur apalagi menundanya. Bismillah berjalan lancar dg upaya maksimal dan berdoa,” ungkapnya melalui cuitannya di Twitter, Selasa (3/1/2022).
Sebelumnya, Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedaer Nashir menegaskan pemilu yang rencananya akan digelar pada 14 Februari 2024 mesri dilaksanakan.
Ia mengatakan, agar wacana penundaan pemilu tidak lagi didengungkan. Hal itu dikatakan langsung kepada Ketua KPU Hasyim Ashari.
Diketahui, beberapa waktu lalu dua pimpinan lembaga legislatif, yaknj Ketua MPR RI Bambang Soesatyo dan Ketua DPD RI LaNyalla Mattalitti menyuarakan Kembali penundaan pemilu.
Berdengungnya kembali wacana tersebut, oleh beberapa pihak dianggap secara tidak langsung sebagai upaya penambahan masa jabatan presiden Jokowi.
(Arya/Fajar)