FAJAR.CO.ID, RIAU -- Perhatian pemerintah terhadap guru honorer di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) cukup besar. Salah satunya dengan menaikkan gaji mereka pada 2023 ini.
Meski nilai kenaikannya cuma Rp100 ribu, namun kenaikan tersebut tetap menjadi kabar baik bagi para honorer.
Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), Ansar Ahmad mengatakan, gaji pegawai tenaga kependidikan (PTK) non ASN khusus guru naik Rp 100 ribu pada 2023. Yakni dari Rp 2,4 juta jadi Rp 2,5 juta per bulan.
”Ini khusus guru dulu. Gaji mereka kita naikkan sebesar Rp 100 ribu per bulan,” kata Gubernur Ansar Ahmad seperti dilansir dari Antara di Tanjungpinang, Rabu (4/1).
Ansar menyebut hal itu diharapkan dapat meningkatkan semangat para guru PTK non ASN untuk mentransfer ilmu pengetahuan kepada peserta didik.
Guru punya tugas dan tanggung jawab berat dalam hal melahirkan calon generasi penerus bangsa yang cerdas serta memiliki kepribadian yang baik, karena mereka kelak akan jadi pemimpin di negeri ini, khususnya di Provinsi Kepri.
”Maka itu, sudah sewajarnya Pemprov Kepri berupaya terus meningkatkan kesejahteraan guru PTK Non ASN,” ujar Ansar.
Selain itu, Gubernur Ansar juga berkomitmen bahwa pada 2023 gaji PTK non ASN dianggarkan selama satu tahun penuh. Sehingga, tidak terjadi penundaan pembayaran gaji guru-guru honorer tersebut seperti tahun-tahun sebelumnya.
Dia juga mendesak Dinas Pendidikan Pemprov Kepri mempercepat penyelesaian SK kontrak kerja PTK Non ASN agar bisa segera ditandatangani pada awal tahun ini.
”Gaji guru PTK Non ASN jadi prioritas kami di tahun ini. Keterlambatan pembayaran gaji mereka tahun lalu, tidak boleh terulang lagi,” terang Ansar Ahmad.