FAJAR.CO.ID,MAKASSAR -- Pengamat kebijakan publik Gigin Praginanto, menyebut biaya perjalanan dinas yang habis merupakan inspirasi dari kegiatan blusukan.
Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat realisasi anggaran perjalanan dinas PNS pada 2022 habis sebesar Rp. 37,8 Triliun.
Jumlah tersebut jauh lebih meningkat sekitar Rp10 Triliun dari tahun sebelumnya yang hanya mencapai angka Rp 27,3 triliun.
Menurut Kemenkeu, peningkatan anggaran perjalanan dinas PNS ini disebabkan telah melandainya kasus Covid-19 dan kebijakan mobilitas yang semakin longgar.
Hal tersebut membuat bisa kembali melakukan perjalanan dinas sama seperti sebelumnya.
Melalui cuitan diakun Twitternya, Gigin menyebut para PNS yang sering melakukan perjalanan dinas, mencontoh apa yang dilakukan bosnya (Presiden Jokowi).
Dirinya juga menyebut blusukan bukanlah sebagai bukti keseriusan bekerja melainkan hanya dilakukan untuk menarik perhatian masyarakat.
“Mereka belajar dari bos yang menjadikan blusukan sebagai bukti serius bekerja meski cuma sekadar tebar pesona kesana kemari.” Tulis Gigin Praginto di akun twitter pribadinya @giginpraginto, Kamis (5/1).
“Ada pula yang terbang kesana-kemari untuk memburu uang saku dan bisnis pribadi.”tambahnya.
Adapun anggaran perjalanan dinas PNS itu masuk ke dalam anggaran belanja barang kementerian dan lembaga (K/L) di APBN 2022 yang realisasinya justru turun 20,2 persen menjadi Rp 422,1 triliun.
(Erfyansyah/fajar)