"Sikapnya yang patriotis, negarawan dan berjiwa besar dalam beberapa momen nasional dan internasional yang diliput oleh media ternyata juga tak luput dari perhatian dan apresiasi publik," tambahnya.
Sementara itu, di urutan selanjutnya ada nama Ganjar Pranowo yang mendapatkan 20,1 persen. Kemudian di urutan ketiga diduduki Anies Rasyid Baswedan dengan raihan 19,7 persen.
Laju elektabilitas ketiga tokoh besar itu masih saling mendominasi.
Di dalam survei SPIN juga, Igor membuat 4 simulasi untuk 2 pasangan calon saja di Pemilu 2024.
Salah satunya adalah dengan mengukur seberapa kuat Prabowo Subianto jika dipasangkan dengan 4 nama, yakni Ganjar Pranowo, Erick Thohir, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin dan Ridwan Kamil alias Kang Emil.
Hasilnya, Prabowo akan dominan ketika dipasangkan dengan Ganjar Pranowo.
Untuk simulasi pertama yakni Prabowo-Ganjar (63,3 persen) jika melawan Anies-AHY (29,1 persen) dan swing voters (7,6 persen).
Lalu simulasi kedua Prabowo-Erick mendapatkan 60,9% melawan Ganjar-Airlangga yang memperoleh 33,4 persen dan swing voters 5,7 persen.
Kemudian untuk pasangan Prabowo-Muhaimin (40,1%) melawan Ganjar-Erick (55,8%) dengan swing voters 4,1%.
Terakhir di simulasi keempat, jika Prabowo dipasangkan dengan Ridwan Kamil akan mendapat 42,7 persen dan lawannya Ganjar-Erick akan mendapat 41,5 persen dengan swing voters 15,8 persen.
"Survei juga menemukan bahwa pasangan terkuat bila terjadi hanya ada 2 pasangan calon berkompetisi ditempati oleh Prabowo-Ganjar dan Prabowo-Erick," terangnya.