FAJAR.CO.ID,JAKARTA -- Presiden Jokowi Widodo percaya dan optimis bahwa sumber daya manusia (SDM) Indonesia punya potensi besar dalam pengelolaan migas.
Hal tersebut disampaikan langsung Jokowi dalam kegiatannya meninjau langsung Kawasan PT Pertamina Hulu Rokan Dumai, Kota Dumai, pada Kamis 5 Januari 2023.
"Sejak awal kenapa Rokan ini kita ambil alih dan tidak diperpanjang itu adalah kita ingin meyakinkan bahwa SDM-SDM kita ini mampu dan itu yang saya tunggu tadi.” katanya dilansir dari Youtube Sekretariat Presiden, Jumat (6/1).
"Saya menanyakan Dirut Pertamina produksinya naik atau turun, ya naik,” tambahnya.
Tak lupa, ia mengapresiasi produksi minyak di Blok Rokan yang mulai mengalami peningkatan secara signifikan setelah pengelolaan diambil alih Pertamina.
Dirinya juga mendorong agar produksi minyak dapat meningkat lebih tinggi dengan target mencapai 400 ribu barel per hari.
“Target tadi yang saya sampaikan 400 ribu barel per hari dari 156, 158 ribu (barel per hari) menuju ke 400 (ribu barel per hari),” ungkapnya.
“Ini bukan pekerjaan yang mudah, tapi tadi sudah saya sampaikan, ini target,” tegasnya.
Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati menjelaskan bahwa Blok Rokan saat ini dikelola sepenuhnya oleh putra-putri terbaik bangsa.
Lebih lanjut, Nicke mengungkap bahwa Pertamina dapat membuktikan produksi minyak di Blok Rokan meningkat, bahkan mendapat penghargaan sebagai blok dengan sumur pengeboran terbanyak.
“Atas seluruh proses ini, ini Blok Rokan baru saja mendapatkan penghargaan dari MURI, blok dengan sumur pengeboran terbanyak,” ujar Nicke Widyawati.(Erfyansyah/fajar)