FAJAR.CO.ID, ROMA--Ini akan menjadi upacara yang berbeda dalam sejarah panjang Gereja Katolik: untuk pertama kalinya, seorang paus akan memimpin upacara pemakaman paus lainnya.
Upacara itu diselenggarakan pada hari Kamis, 5 Januari di Basilika Santo Petrus, Roma, salah satu tempat paling suci dan tempat ziarah penting bagi umat Katolik.
Paus Fransiskus, pemimpin Gereja Katolik saat ini, memimpin ritus pemakaman untuk Paus Emeritus Benediktus XVI, yang meninggal dunia pada Malam Tahun Baru di usia 95 tahun.
Lahir di Jerman dengan nama Joseph Ratzinger, ia dipilih menjadi paus pada Mei 2005 setelah kematian Yohanes Paulus II. Namun, pada Februari 2013 Benediktus XVI mengundurkan diri dari jabatan tertinggi Vatikan - langkah tidak biasa yang belum pernah terjadi di Gereja sejak abad ke-15.
Tidak ada paus yang pernah mengundurkan diri sejak Gregorius XII pada tahun 1415, dan Benediktus menjadi orang pertama yang melakukannya dengan sukarela sejak Selestinus V pada 1294.
Keputusan Ratzinger - karena kesehatan yang buruk dan diperparah oleh beban jabatan paus - juga menjadi alasan mengapa persemayaman dan pemakamannya berbeda dari yang lain.
"Ini akan menjadi pemakaman yang khusyuk namun sederhana, seperti yang diminta Benediktus XVI dalam wasiatnya," kata juru bicara Vatikan, Matteo Bruni, dilansir BBC Indonesia. (bs/zuk/fajar)