Namun, tantangan kader parpol juga sangat berat karena banyaknya kader parpol instan dan kutu loncat bagi politikus yang memiliki popularitas.
"Masing-masing memang memiliki keuntungan dan kelemahan, baik proporsional terbuka maupun tertutup. Namun, semuanya tetap berpotensi rawan politik uang," tutur mantan Komisioner KPU Jember itu. (ant/jpnn/fajar)