FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Keberadaan perempuan di dunia perpolitikan nampaknya tidak boleh lagi dipandang sebelah mata. Apalagi kaum hawa mulai mendominasi posisi politis yang cukup strategis.
Khusus di Sulawesi Selatan, progres perpolitikan dari kaum hawa terbilang positif. Bahkan beberapa posisi kepala daerah ditempati oleh perempuan. Itu menandakan bahwa kaum hawa mendapat perhatian besar dari para pemilih.
Tak hanya itu, untuk kursi legislatif dsri tahun ke tahun terus meningkat adanya persaingan antara perrmpuan dan laki-laki.
Apalagi adanya UU pemilu yang membuka ruang mengharuskan kuota perempuan 30 persen.
Hal serupa juga terlihat pada ketatnya persaingan merebut kursi DPD RI asal dapil Sulsel di pemilu 2024.
Dari 33 bakal calon yang menyetor dukungan KTP dan sebarnya. Lima orang diantaranya representasi srikandi bersaing dengan 28 rivalnya laki-laki memperrebutlan 4 kursi dapil Sulsel.
"Dari 33 calon DPD RI yang memenuhi syarat dukungan KTP dan sebaran daerah. Lima orang diantaranya caleg perempuan," kata Kepala Sub Bagian Teknis KPU Sulsel Muhammad Asri.
Adapun lima srikandi yang akan bertarung dengan rivalnya 28 orang. Mereka yakni Lily Amelia Salurapa (petahana). Lily Amelia (petahana) pernah juga bagian dari fungsionaris PDIP.
Sedangkan figur lainya Aliyah Mustika Ilham, Ariella Hana Sinjaya, Sri Rahayu Usmi dan St. Diza Rasyid Ali.
Begitu juga Aliya yang masih melekat dengan statusnya sebagai politisi Demokrat, kini masih menjabat anggota DPR RI fraksi Demokrat.
Selanjutnya, sosok Ariella Hana Sinjaya adalah politisi NasDem, pada pemilu 2019 lalu. Dia menjadi caleg DPRD Kota Makassar, di Dapil 5 Makassar (Mamajang, Mariso, Tamalate) dari partai besutan Surya Paloh itu.
