Putra Gembong Narkoba Ditangkap, Kota di Meksiko Jadi Medan Perang

  • Bagikan
Kota Culiacan di negara bagian Sinalia, Meksiko, bak medan perang usai putra pemimpin gembong narkoba Sinaloa El Chapo, Ovidio Guzman, ditangkap polisi, Kamis, 5 Januari. (AP Photo/Martin Urista)

FAJAR.CO.ID, MEKSIKO--Kelompok gembong narkoba Meksiko mengamuk. Perang dengan militer terjadi di tengah kota.

Perang ini dipicu atas penangkapan Ovidio Guzmán, putra gembong narkoba terkenal Joaquin "El Chapo" Guzmán. Sumber dari pemerintah federal Meksiko, mengatakan, penangkapan berlangsung dalam operasi dramatis.

Operasi berlangsung di negara bagian utara Sinaloa, Kamis, 5 Januari waktu setempat. Loyalis Guzman yang tak menerima penangkapan itu, lantas melakukan perlawanan bersenjata di sekitar Kota Culiacan.

Guzmán digambarkan sebagai "anggota berpangkat tinggi dari Kartel Sinaloa" dalam siaran pers yang dikeluarkan oleh Departemen Luar Negeri Amerika Serikat pada 16 Desember, sebelum penangkapannya.

Dia sebelumnya ditangkap oleh otoritas federal pada Oktober 2019, tetapi dibebaskan atas perintah Presiden Andrés Manuel López Obrador untuk menghindari pertumpahan darah lebih lanjut.

Kekacauan pecah di kota sekitar penangkapan Guzmán. Pejabat setempat menyuruh warga untuk berlindung di rumah saat bentrokan aparat dengan anggota kartel di berbagai bagian Culiacán.

Video media sosial memperlihatkan truk terbakar dan penembakan hebat di dekat bandara, yang ditutup hampir sepanjang hari karena perang. Mengutip CNN, video itu belum diverifikasi.

Penumpang tampak berjongkok untuk berlindung di pesawat Aeromexico menurut video yang dibagikan di media sosial, yang terkena peluru saat mendarat di Culiacán.

"Tidak ada korban yang dilaporkan," kata Aeromexico, yang telah membatalkan semua operasinya ke dan dari kota Culiacan, Los Mochis dan Mazatlan di Sinaloan.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan