FAJAR.CO.ID, MONZA—Inter Milan kehilangan kemenangan yang sudah di depan mata dalam lawatan mereka ke markas Monza. Gol bunuh diri pemain Inter di menit ke-93 memastikan laga berakhir 2-2.
Matteo Darmian membuka keunggulan Inter di menit ke-10 lewat sontekan jarak dekat. Hanya semenit berselang, Patrick Ciurria menyamakan kedudukan.
Lautaro Martinez kembali membawa Inter memimpin di menit ke-22 setelah mencuri gol dari bek tuan rumah Pablo Mari. Namun, sundulan Denzel Dumfries di menit ke-90+3 saat mencoba menghalau bola bersarang ke gawang sendiri yang memastikan laga berakhir imbang.
Hasil yang mengecewakan dan Pelatih Inter, Simone Inzaghi menyalahkan wasit. Kecaman keras Inzaghi merujuk pada gol mereka yang dianulir di menit ke-81 saat masih unggul 2-1.
Francesco Acerbi berhasil menjebol gawang Monza lewat tandukan memanfaatkan tendangan bebas. Akan tetapi, sebelum menyundul bola, wasit Juan Luca Sacchi sudah lebih dulu meniup peluit karena menganggap Roberto Gagliardini mendorong Pablo Mari.
Namun, tayangan ulang menunjukkan bahwa Pablo Mari tersandung rekan setimnya sendiri Armando Izzo dan Gagliardini hanya meletakkan tangannya di punggung sang bek tanpa melakukan dorongan.
Seandainya wasit menunggu sampai setelah bola masuk, itu mungkin terbuka untuk interpretasi VAR. Akan tetapi ini tidak bisa dilakukan karena wasit meniup peluit sebelum terjadinya gol.
“Kami sangat marah, karena jelas ada kesalahan. Setelah lima tahun VAR, pelanggaran terjadi di mana dua pemain Monza tersandung satu sama lain. Semua orang tahu untuk menunggu dan melihat apa yang terjadi,” kata Inzaghi kepada Sky Sport Italia.
“Seiring dengan Lautaro yang membentur tiang, kami seharusnya unggul 3-1, tetapi malah berbicara tentang hasil imbang yang berasal dari kesalahan serius,” keluh Inzaghi. (amr)