FAJAR.CO.ID, YOGYAKARTA -- Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) melakukan pengecekan harga komoditas sembilan bahan pokok (sembako) di Pasar Sentul, Kota Yogyakarta, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), pada Minggu (8/1) pagi.
Dalam keterangannya usai pengecekan, Presiden menyebut bahwa harga kebutuhan pokok di Pasar Sentul masih cenderung stabil.
“Hanya satu mungkin beras yang mungkin memang naik, tetapi saya (akan) melihat nanti di bulan Februari karena kita mulai panen (beras),” kata Jokowi dalam keterangannya, Minggu (8/1).
Sebelum menyusuri pasar, Jokowi sempat berbincang dengan beberapa pedagang untuk menanyakan harga kebutuhan pokok. Oka, salah satu pedagang sembako menyampaikan bahwa harga beras saat ini mengalami kenaikan.
“Malah naik (harga beras), belum turun malah naik, naik terus, tiap naik 200 (rupiah), 500 (rupiah),” kata Oka ke Jokowi.
Terkait itu, Jokowi mengatakan kenaikan harga beras tidak hanya terjadi di Jogja melainkan di pasar-pasar lain di Tanah Air. Oleh sebab itu, ia berharap stabilitas harga bahan pokok dapat terjadi di pasar-pasar seluruh Indoensia.
“Kita harapkan stabilitas seperti ini tidak hanya terjadi di Yogya saja tetapi juga di pasar-pasar di provinsi yang lain,” tuturnya.
Lebih jauh, Presiden juga berharap aktivitas perdagangan bisa kembali semarak setelah pemerintah mencabut kebijakan PPKM.
“Kita harapkan itu, kan baru aja kan (pencabutan kebijakan PPKM), baru seminggu dua minggu, saya kira efeknya akan kelihatan nanti di bulan Februari,” tandasnya.