Dipakai Plesetkan Nama Anies Baswedan, Yohanes Ternyata Seorang Nabi yang Mengajarkan Cinta Kasih dan Perdamaian

  • Bagikan
Anies Baswedan saat berkunjung di Papua.

FAJAR.CO.ID -- Beberapa waktu belakangan, nama Yohanes sering dipakai memojokkan Anies Baswedan. Sejumlah pegiat media sosial yang disebut-sebut sebagai Buzzer menggunakan nama itu untuk mengolok-olok mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut.

"Ini video asal mula yang katanya Anies sudah dibaptis dengan nama Yohanes Anies Baswedan, silakan temen-temen kristiani berkomentar apakah benar ini acara pembaptisan?," tulis akun @BosPurwa di twitter, sembari membagikan link video.

Sejumlah warganet pun ramai membahasnya. "Apalah arti sebuah nama itu hanya simbol, nama johan atau Yohanes semua org bisa dikasih nama apa aja tdk berarti dibaptis, jadi kristen dll," tulis akun @elle***.

"Yohanes adlh Nabi Yahya AS di dlm keyakinan Islam. Seorg nabi cerdas dan berpendidikan. Salah satu mukjizat yg diterima oleh Nabi Yahya AS langsung dr Allah SWT adlh Al Hanan. Dimana maksud dr Al Hanan di sini adlh ilmu ttg rasa cinta thd sesama makhluk beserta alam semesta," urai akun @Om_***.

Setelah ditelusuri, kisah terkait Yohanes merupakan orang suci dalam keyakinan umat Kristen dan Islam. Yohanes dalam keyakinan Islam adalah Nabi Yahya as (alaihissalam).

Yohanes atau Yahya adalah tokoh dalam Alquran dan Alkitab (injil). Dia adalah putra Zakariyya. Dia hidup sekitar abad pertama Masehi di Palestina saat kawasan tersebut menjadi wilayah bawahan Romawi. Tokoh ini disebut Yohanes Pembaptis dalam Kristen.

Alquran dan Injil sepakat dia berbeda dari nabi lainnya! “(Allah berfirman), Wahai Zakaria! Kami memberi kabar gembira kepadamu dengan seorang anak laki-laki namanya Yahya, yang Kami belum pernah memberikan nama seperti itu sebelumnya.” (Quran surah Maryam ayat 7).

Keistimewaan kisah nabi Yahya singkat tapi ia menyampaikan pesan utama dan penting bagi umat manusia. “Sesungguhnya di antara mereka yang dilahirkan oleh perempuan tidak pernah tampil seorang yang lebih besar dari pada Yohanes Pembaptis” (Injil, Matius 11:11 serupa dengan QS 19:7).

Nabi Yahya as lahir ketika ayahnya yaitu Nabi Zakaria memasuki usia lanjut. Ketika Nabi Yahya as lahir, Allah membekali beliau dengan kemampuan luar biasa dalam mengetahui syariat. Sejak kecil Nabi Yahya as sudah bisa memutuskan perkara yang ada dalam kehidupan manusia.

Nabi Yahya as juga sosok yang begitu gemar membaca sejak ia kecil. Menariknya Nabi Yahya as tak hanya bisa menyelesaikan persoalan dalam kehidupan manusia. Namun juga bisa memberikan penjelasan tentang rahasia yang ada di dalam agama. Selain itu Nabi Yahya as juga mengenalkan kepada umatnya akan jalan kebenaran dan mengingatkan jika ada kesalahan dan kekeliruan. (bs-sam/fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan