FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — Insert Institute merilis hasil surveinya pada, Minggu, (8/1/2023).
Hal ini terkait dengan hasil survei dalam memotret opini publik terkait pemilihan calon wali kota dan wakil wali kota di Makassar.
Respondennya terdiri dari warga yang minimal berusia 17 tahun atau sudah menikah pada saat wawancara, serta bukan TNI/POLRI.
Jumlah sampel dalam survei ini 450 responden dengan margin error +/- 4,62 %
pada tingkat kepercayaan 95%, dari populasi itu dipilih secara random (Multi Stage
Random Sampling) berbasis TPS di setiap kelurahan di kota Makassar.
Survei dilakukan pada tanggal 7-19 Desember 2022.
Dalam survei tersebut ada 16 nama yang masuk sebagai calon wali kota.
Enam belas nama dengan tingkat elektabilitasnya itu diantaranya, Andi Rachmatika Dewi (4,43%), Aliyah Mustika Ilham (5,54%), Andi Bukti Djufri (0,22%), Andi Zunnun Armin N.H (0,67%), Dr. Fadli Ananda (5,54%), Dr. Hamzah Ahmad (0,22%), Dr. Udin Malik (0,00%), Fatmawati Rusdi (28,38%), Fatma Wahyudin (0,89%), Irwan Adnan (0,00%), Iman Yasin Limpo (3,33%), Indira Mulyasari Parmatasari (0,22%), Munafri Arifuddin (20,18%), Nurhaldin Halid (0,67%), Rudiyanto Lallo (1,77%) dan Syamsul Rizal (15,08%).
Direktur Riset dan Data Reskiyanti N Insert Institute mengatakan, nama-nama masuk dalam daftar diambil dari kandidat dalan pilkada 2020 lalu, yang sering muncul dalam pemberitaan media hingga dari himpunan opini publik.
Berdasarkan hasil survei, perolehan suara untuk Fatmawati Rusdi sangat tinggi yakni sebesar 74,67%, selanjutnya Munafri Arifuddin (Appi) dengan nilai 72,67%.
