Selama tahun 2022 kemarin, BPH-Migas mencatat banyak penyelewengan yang terjadi bahkan dengan angka lebih dari 1,4 juta kilo liter BBM bersubsidi di dalam negeri khususnya untuk BBM jenis Solar Subsidi.
Modus penyelewengan dilakukan oleh oknum-okum yang tidak bertanggung jawab dengan menggunakan kendaraan yang mengisi BBM di SPBU dengan terus bolak-balik.
“Sebagian modusnya kalau di SPBU itu biasanya ada yang dengan helikopter, jadi mobilnya itu keliling kayak helikopter…mutar-mutar bisa masuk SPBU. Dia isi dan dia keluar lagi, masuk lagi ke dalam satu SPBU berkali-kali,” tuturnya. (bs-sam/fajar)