FAJAR.CO.ID -- Ayahnya dikenal sebagai ulama terkenal yakni Ustaz Jeffry Al Buchori ternyata menjadi beban bagi Abidzar Al Ghifari. Branding sebagai anak ustaz itu pernah membuatnya depresi.
“Berat banget sih jujur (branding anak ustad). Gua capek, gua sempat pengin bunuh diri,” ujar Abidzar, dikutip dari YouTube The Leonardo’s, baru-baru ini.
Abidzar mengaku lelah, karena ekspektasi publik menginginkannya seperti sang ayah yang meniti jalan dakwah. Dia merasa apa yang dilakukannya jadi terhambat karena telanjur jadi sorotan publik dengan adanya label atau branding anak ustaz.
“Karena gua enggak bisa ngelakuin apa yang orang-orang seumuran gua lakuin. Yang bukan seketat keluarga gua. Ya gua pengin nongkrong, pengin pakai celana pendek, pengin ngerokok doang gua ga bisa,” ungkapnya.
“Bahkan, gua delapan tahun pindah sana sini rumah cuma buat ngehindarin infotainment, seberat itu,” lanjutnya.
Keinginannya untuk bunuh diri semakin kuat karena masalah yang datang terus bertubi-tubi. “Waktu itu abis bokap gua meninggal, enggak lama kakek gua meninggal di samping gua. Enggak lama lagi rumah gua kebakaran,” kenangnya.
Pemeran Balada Si Roy ini merasa capek, hingga sempat menjalani kenakalan remaja. Beruntungnya tidak sampai kebablasan.
“Sampai akhirnya, gua lagi cabut sekolah pas SMA, lagi ngerokok di rumah teman, gua ngelihat pohon sambil dengar lagi Fourtwnty, terus pengin bunuh diri. ‘seru ya, kayaknya enak jadi pohon’,” ujarnya.
Namun sekarang, Abidzar mensyukuri semua yang terjadi dalam hidupnya. Dia yakin semua sudah takdir Allah hingga tak pernah lagi dia kepikiran untuk bunuh diri. (pojoksatu/fajar)
