FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Teka-teki soal siapa yang bakal ditunjuk Megawati Soekarnoputri sebagai calon presiden jagoan PDIP sebentar lagi akan terjawab. Setidaknya Ketua DPP PDIP Puan Maharani menyebut nama tersebut sudah ada di kantong ketua umum dan tinggal diumumkan saja.
“Ibu Ketua Umum sudah punya nama di kantongnya, tinggal diumumin. Jadi nggak usah nengok kiri kanan. Nggak usah bingung harus si ini harus si itu,” ujar Puan dalam acara Bimbingan Teknis Anggota DPRD PDIP di Jakarta Barat, Senin (9/1/2023).
Ketua DPR itu mengaku santai jika bukan dia yang dipilih Megawati. Baginya, menjadi seorang presiden adalah sebuah takdir yang tak bisa dibantah.
Secara undang-undang dan konstitusi, kata Puan ada aturannya. Harus dicalonkan oleh satu partai politik atau gabungan partai politik. PDI P suaranya sudah cukup. Tinggal tunggu siapa yang nanti akan disebutkan oleh ketua umum.
“Santai! ‘Mbak Puan kok nggak deg-degan?’ Kenapa deg-degan? Urusan capres itu ada di garis tangan. Sebanyak 270 juta orang pingin jadi Presiden semua, yang jadi cuma satu,” kata dia.
“Segini banyak kader-kader PDIP artinya PDIP sudah punya calon. Iya kan? Apalagi? Ya wes lillahi taala garis tangan tinggal tunggu siapa yang nanti akan disebutkan oleh Ibu Ketua Umum. Tenang, santai,” kata Puan.
Terkait waktu diumumkannya, Puan tak merinci secara gamblang. Namun menurut Puan, biasanya di acara peringatan hari jadi PDIP akan ada kejutan yang muncul.
"Ya pastinya. Setiap ulang tahun kan ada surprise, tapi namanya surprise saya juga nggak tahu. Yang tahu cuma Ibu Ketua Umum surprise apa yang akan disampaikan," ungkapnya.