FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Habib Kribo soroti Masjid Raya Al Jabbar yang baru saja diresmikan oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.
Dia mengaku tidak melihat kemegahan masjid tersebut, malah terkejut dengan biaya pembangunannya menelan biaya hingga ratusan milyaran.
Pria bernama lengkap Zein Assegaf membandingkan biaya pembangunan masjid itu dengan kondisi masyarakat di di wilayah bandung yang masih banyak berada di garis kemiskinan dan sekolahnya gagal karena tidak mempunyai biaya.
Pria bernama lengkap Zein Assegaf ini mempertanyakan, apakah pentingnya membangun masjid yang begitu mewah, seharunya pemimpin itu harus memikirkan manusianya, bukan masjid yang diperbesar.
"Apakah Islam cuman hanya mau pamer masjid? Yang kanan kiri itu kemiskinan. Ini melahirkan generasi gagal. Dan ini bukan hanya di Bandung, di banyak semua daerah, sampai ke desa saya lihat masjid itu megah-megah, tetapi kanan kiri hidupnya mereka itu apa? Hidupnya dalam kemiskinan!" bebernya di kanal YouTube HABIB KRIBO, dikutip FAJAR.CO.ID, Senin (9/1/2023).
Menurutnya, masjid atau baitullah itu bukan tembok dan aksesoris megah-megahan, tetapi ada pada diri manusia. Manusia, beber dia, tercipta dari rohnya Allah, dalam diri manusia itu bersemayam roh Tuhan. "Lah inilah baitullah yang ada di manusia ini. Bukan tembok benda mati," tegasnya.
Idealnya, kata dia, masjid tidak perlu diperbesar atau diperbanyak.
Pemerintah segitu bisa-bisanya mengelontorkan duit sampai ratusan milyar, hanya mencari keindahan. "Saya tahu ini mungkin, mereka tuh membangun masjid apa? Supaya dikenang ini saya membangun masjid. Itu bukan tujuan agama. Kalau begini terus, agama akan hancur. Yang ada apa, besok apa? Islam tinggal namanya aja dan bangunan-bangunan masjid. Yang bagus itu diberikan kepada manusia," bebernya. (eds)