FAJAR.CO.ID, JAKARTA - Pegiat Media Sosial Faizal Assegaf, kembali menyoroti utang luar negeri Indonesia yang semakin membengkak.
Nahasnya, menurut pandangan Faizal. Utang luar negeri yang hampir Rp 10 ribu triliun itu, tidak mengalir ke tangan rakyat.
"Rp 1600 triliun hasil pajak masuk ke APBN, kemana larinya?," ujar Faizal dikutip dari unggahan twitternya, @faizalassegaf (9/1/2023).
Menurut Faizal, seiring dengan pembengkakan utang Indonesia. Pertumbuhan ekonomi justru anjlok.
"Kemiskinan subur, lapangan kerja minim, ratusan juta ton pengerukkan batu bara, nikel dll hanya memperkaya oligarki," tukasnya.
Bukti anjloknya ekonomi Indonesia, terlihat pada pemandangan mal yang sepi dan menjadi sesuatu yang tidak asing lagi di Jakarta.
Mal-mal yang dulunya pusat perbelanjaan legendaris, tempat nongkrong, saat lengang, diisi kios-kios yang sebagian besar tutup.
Penampakan tersebut semakin marak ketika pandemi Covid-19 merebak. Mal beberapa tahun lalu selalu ramai pengunjung, hingga memicu kepadatan arus lalu lintas, kini seakan tak menyisakan kejayaannya lagi.
(Muhsin/fajar)