FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — Sejumlah wajah baru akan menghiasi Pilkada Makassar 2024 mendatang. Tak hanya kalangan politisi wajah lama, melainkan figur ASN juga akan berkompetisi.
Terbaru Hasil survei Insert Institute merilis 16 bakal calon wali kota Makassar 2024 dengan prentase mengejutkan. Hasil survei ini dirilis, Minggu, (8/1/2023).
Berdasarkan hasil survei itu, ada enam belas nama dengan tingkat elektabilitasnya itu diantaranya, Andi Rachmatika Dewi (4,43%), Aliyah Mustika Ilham (5,54%), Andi Bukti Djufri (0,22%), Andi Zunnun Armin N.H (0,67%), Dr. Fadli Ananda (5,54%), Dr. Hamzah Ahmad (0,22%), Dr. Udin Malik (0,00%), Fatmawati Rusdi (28,38%), Fatma Wahyudin (0,89%), Irwan Adnan (0,00%), Iman Yasin Limpo (3,33%), Indira Mulyasari Parmatasari (0,22%), Munafri Arifuddin (20,18%), Nurhaldin Halid (0,67%), Rudiyanto Lallo (1,77%) dan Syamsul Rizal (15,08%).
Ada figur baru ikut dimasukan dalam hasil riset tersebut, seperti Rudianto Lallo (Ketua DPRD Makassar), Andi Bukti Jufri (Kepala Balitbangda Makassar), Andi Fauzi Wawo (Anggota DPRD Sulsel fraksi PKB), dokter Udin (menantu Danny Pomanto), Irwan Adnan (mantan kepala Bapenda), Imam Fauzan (Ketua PPP Sulsel), Fatmawati Fahyuddin (anggota DPRD Makassar fraksi Demokrat), Beni Iskandar (Dirut PDAM Makassar dan Prof. Zakir Zabara (Guru Besar FT UMI).
Kaitan hal ini, pengamat Demokrasi Nurmal Idrus mengatakan hadirnya figur baru ancaman bagi figur lama. Apalagi dengan adanya figur dengan infsrtrasttuktur partai seperti Rudianto Lallo dan lainya.
"Tentu hadirnya figur baru ancaman bagi figur lama. Apalagi sosok seperti Ral dan lainya kan lengkap insfrastruktur partai," katanya.
Menurut mantan Ketua KPU Kota Makassar itu, kemunculan figur-figur baru di Pilwali Makassar akan menyebarkan pilkada. Ini bagus bagi pemilih, karena mereka punya ruang yang lebih lebar dalam memiluh calon terbaik.
"Selain itu, Makassar memang memerlukan penyegaran figur pasca dalam tiga kali pilkada kita hanya menemukan figur yang sama," pungkas Konsultan Politik dari Nurani Strategic itu.
Hasil survei Insert Institute meilis 16 bakal calon wali kota Makassar 2024, jumlah sampel dalam survei ini adalah 450 responden dengan margin error +/- 4,62 % pada tingkat kepercayaan 95%, dari populasi itu dipilih secara random (Multi Stage Random Sampling) berbasis TPS di setiap kelurahan di kota Makassar.
Berdasarkan hasil survei, perolehan suara untuk Fatmawati Rusdi sangat tinggi yakni sebesar 74,67%, selanjutnya Munafri Arifuddin dengan nilai 72,67%. Di urutan ketiga ada Syamsul Rizal sebesar 68,22%. Kemudian urutan keempat ada Andi Rachmatika Dewi dengan perolehan suara 63,41%.
Untuk Elektabilitas bakal calon wali kota, masih mengerucut pada 5 nama saja, yakni: Fatmawati Rusdi (28,38%), Munafri Arifuddin (20,18%), Syamsul Rizal (15,08%), dan Aliyah Mustika Ilham dan dr. Fadli Ananda (5,54%). Dari nama-nama di atas, masih berasal dari kontestan lama dan juga istri dari mantan walikota Makassar Ilham Arief Sirajuddin.
Kesimpulan, wajah-wajah lama masih bertengger di 3 besar sebagai calon walikota Makassar, yaitu Fatmawati Rusdi, Munafri Arifuddin dan Syamsu Rizal. Sedangkan untuk Calon Wakil Walikota Makasar pun masih melekat nama mantan calon wakil di pilkada sebelumnya, yakni dr.Fadli Ananda, Rahman Bando dan Indira Mulya.
Tetapi uniknya memunculkan nama baru, yakni Rudianto Lallo (Ketua DPRD Makassar).
Sementara itu, Andi Rachmatika Dewi, Aliyah Mustika Ilham dan Irman Yasin Limpo masih memiliki konstituen yang tetap setia memilih mereka sebagai calon Walikota, walaupun nilainya di kisaran 3-5%.
Munafri Arifuddin dan Syamsu Rizal sebagai mantan calon Walikota Makassar di pilkada sebelumnya, masih punya kekuatan sosial politik untuk bisa dicalonkan serta dipilih kembali oleh masyarakat. (selfi/fajar)
