Keluarga Bocah Kelas 5 SD Korban Pembunuhan Sadis di Makassar Ngaku Kenal Pelaku

  • Bagikan
Tante Korban, Erni (foto: Muhsin/fajar)

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR - Nahas nasib seorang bocah berusia 11 tahun di Makassar menjadi korban pembunuhan sadis oleh dua orang yang masih berusia remaja.

Diketahui, kedua terduga pelaku telah diringkus oleh Tim Resmob Polsek Panakkukang kota Makassar. Dan, telah digelandang ke Polrestabes kota Makassar.

Dari pantauan fajar.co.id di kediaman korban FS (10), sejumlah kerabat terus berdatangan dan menunggu jenazah bocah malang itu tiba.

Tante korban bernama Erni (31) saat ditemui mengaku mengenal salah seorang dari tersangka yang membunuh sadis keponakannya.

Dikatakan Erni, salah seorang tersangka yang dia maksud adalah MF (14). Dia, kata Erni sering ke rumah korban. Bahkan, sebelum diamankan MF sempat datang lagi.

"MF sempat ke sini, padahal pelaku ji juga," ujar Erni.

Atas meninggalnya bocah yang masih duduk di bangku kelas 5 SD di Makassar itu, dijelaskan Erni, keluarga sangat merasa kehilangan.

"Terutama neneknya. Apalagi, selama ini korban tinggal bersama neneknya. bersama kami," tandasnya.

Diketahui, berdasarkan penuturan polisi, mayat korban ditemukan terbungkus plastik dan dibuang di kolom jembatan, Inspeksi Pam Timur Waduk Nipa-nipa, Moncongloe, Kabupaten Maros, Selasa dini hari (10/1/2023).

Mulanya ibu korban melaporkan kejadian kehilangan anaknya pada Senin (9/1/2023) malam.

Kecurigaan sang ibu atas kehilangan anaknya lantaran sejak Minggu (8/1/2023) kemarin, tidak kunjung pulang ke rumah. Sehingga membuat laporan ke pihak kepolisian.

"Dari hasil rekaman CCTV tempat korban bermain, pelaku mengajak korban lalu mengiming-imingi uang Rp 50 ribu, setelahnua korban ikut dan pelaku membawa korban," jelas Kapolsek Panakkukang Kompol Azis. (Muhsin/fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan