FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri gundah, ia mengeluhkan perempuan hari ini yang menurutnya tidak seperti saat masa perjuangan.
“Kenapa kaum perempuan kita tidak seperti dulu saat masa perjuangan, saya sendiri bingung. Apa masalhnya,” ungkap Mega, dalam pidatonya saat peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) PDIP ke 50 di Jakarta, Selasa (10/1/2023).
Sebagai satu-satunya perempuan yang pernah menjabat sebagai orang nomor satu di Indonesia, presiden ke lima ini mengatakan dirinya sebenarnya bisa jadi contoh bagi perempuan kini.
“Padahal saya sendiri kalau mau dijadikan contoh juga bisa ya. Seperti yang saya bilang tadi, tapi gak usah ditepoki saja dong,” ujarnya.
Padahal kata Megawati, saat ini sudah modern, sudah merdeka. Mestinya perempuan bisa maju bersama.
“Seperti yang dibilang tadi sama saya, bahwa kaum perempuan itu juga harus maju bersama. Ini abad modern, kita sudah jadi orang merdeka. Kita bisa berbicara sesuai dengan budaya, sesuai dengan seni budaya Indonesia,” terangnya.
Dalam pendidikn dan adat misalnya, Megawati bilang perempuan masih belum setara.
“Tapi kenapa yang namanya kaum perempuan sepertinya masih satu, dari budayanya sepertinya adat dan lain pendidikan dan sebaginya masih seperti begini,” kata Megawati sembari mengayu kam jarinya dengan lemah.(Arya/Fajar)