FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Ganjar Pranowo dan Puan Maharani hingga saat ini masih disebut-sebut sebagai kader PDIP Perjuangan yang potensial diusung dalam pilpres 2024 mendatang.
Meski demikian, hingga saat perayaan HUT ke-50 tahun, PDIP belum mendeklarasikan calonnya.
Perbandingan antara kedua tokoh tersebut masih menjadi perbincangan publik.
Mantan Wakil Ketua Umum (Waketum) Gerindra, Arief Poyuono mengatakan, Puan lebih baik dibandingkan dengan Ganjar.
Dia membeberkan sejumlah kelebihan Puan dibandingkan Ganjar.
“Mba Puan itu adalah caleg terpilih dengan suara terbanyak di Indonesia. Kedua, dia mantan menteri koordinator. Ketiga sekarang dia itu Ketua DPR RI. Keempat itu dia ber trah Soekarno,” ucapnya, dalam video yang dibagikan melalui akun twitternya.
Arief Poyuono mengungkit pemilihan gubernur Jawa Tengah pada 2018 silam dimana suara Ganjar kata dia hanya 55 persen.
“Kalau Mas Ganjar mas, di Pilkada Jateng aja cuman menang 55 persen mas. Lawannya Sudirman Said, orang yang tidak populer. Diusung oleh 60 persen parpol. Di-framing oleh lembaga-lembaga survei yang katanya dia bisa menang 73 persen. Artinya bagaimana mau pilpres mas, bisa menang. Cuman mimpi mas," jelasnya.
"Jadi menurut saya mas, mba Puan itu jauh lebih punya kapabilitas, kapasitas, elektabilitas, untuk bisa dicalonkan sebagai capres oleh PDI Perjuangan mas,” lanjutnya.
Pada intinya kata dia, secara nasional, Puan sudah jadi menteri. Selain itu sebagai anak dari Megawati.
“Mba Puan Maharani dari PDI Perjuangan, saya mendukung,” tandasnya. (selfi/fajar)
