FAJAR.CO.ID,JAKARTA -- Politisi Demokrat Cipta Panca Laksana mengomentari hasil yang diraih Timnas Indonesia bersama sang pelatih Shin Tae Yong.
Timnas Indonesia harus mengubur mimpi untuk meraih gelar juara Piala AFF 2022, usai takluk 2-0 dari Vietnam di semifinal leg kedua.
Usai laga, pelatih asal Korea Selatan itu meminta maaf dan menyebut masih banyak PR yang harus ia selesaikan bersama Timnas Indonesia.
"Masih banyak pekerjaan yang harus kami lakukan untuk memajukan sepakbola Indonesia. Karena hasil ini, saya merasa sangat menyesal dan ingin meminta maaf kepada para penggemar Indonesia," kata Shin Tae Yong.
Shin Tae-yong belum bisa menjelaskan kekalahan Indonesia ini. Dia masih utuh waktu untuk menganalisis kegagalan.
Menanggapi hal tersebut, Politisi Demokrat Cipta Panca Laksana turut bersuara atas hasil yang di dapat Timnas Indonesia.
Melalui cuitan diakun twitter pribadinya @panca66, ia menyebut Shin Tae Yong dibayar mahal untuk menyelesaikan PR tersebut.
Dirinya bahkan berani menyebut bahwa mantan pelatih Timnas Korea Selatan itu salah pilih pemain.
“Kan loe dibayar mahal buat benahin PR itu? Gimana sih. Milih pemain aja nga benar.” Tulis Panca Laksana di akun twitter pribadinya, Selasa (10/1).
“Pemain yang salah ngoper bola aja kok bisa jadi pemain timnas? Iya nga sih?,” ungkapnya.
Timnas Indonesia sekali lagi gagal meraih gelar Piala AFF 2022, setelah langkanya terhenti di babak semifinal menghadapi Vietnam.
(Erfyansyah/fajar)