Menurut penuturan Sekar, calon Presiden saat ini tengah prihatin dengan kondisi negara yang tidak baik.
Dia juga adalah sosok orang baik, jujur. Disisi lain dia masih bersedih karena merasa belum berbuat apa-apa untuk negara.
"Saat ini beliau ini sedang prihatin dengan kondisi yang terjadi di negara kita. Dia sedang bersedih hati karena dia ini orang baik, jujur tetapi saat ini dia merasa belum bisa berbuat apa-apa kepada negara ini," bebernya.
Dari segi usia, Sekar menyebut jika sosok Presiden ke 8 belum terlalu tua dan berkarakter bijaksana.
Dari segi historis dikatakan Sekar jika leluhur dari Presiden tersebut telah dijanjikan oleh Ibu Pertiwi akan memimpin Indonesia.
"Usianya belum tua, bijaksana. Orang yang memang ibu pertiwi ini punya janji kepada leluhur presiden ini, maka terpilihlah dia jadi presiden. Leluhurnya punya andil atas negara kita," kata dia.
Sosok ini juga dinilai bisa mengembalikan Indonesia negara berdaulat dan disegani negara lain.
"Melalui presiden ini orang Indonesia akan merasa dimanusiakan oleh bangsa lain tidak seperti sekarang," pungkasnya. (Elva/Fajar)