Destinasi Wisata Baru Bangkitkan Industri Hotel

  • Bagikan
Suasana di lokasi wisata Biseang Labboro Maros, Minggu, 18 September 2022

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR-- Sepanjang 2022 industri perhotelan berhasil bangkit. Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel klasifikasi bintang mengalami peningkatan.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Sulsel, TPK hotel di Sulsel meningkat 3,72 poin pada November 2022 55,47 persen dibandingkan Oktober 2022 51,75 persen.

Diprediksi, okupansi hotel tahun ini akan meningkat pasalnya kebijakan pencabutan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) oleh pemerintah. Namun perlu strategi baru untuk benar-benar bangkit.

Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Sulsel Anggiat Sinaga, mengatakan walaupun TPK di Sulsel mengalami peningkatan, ada beberapa hal yang harus dilakukan untuk menuju situasi normal.

Dia berharap sektor pariwisata dibenahi. Objek wisata harus terus diperbaharui, baik dari sarana maupun aksesibilitas ke daerah tujuan. Selain itu, melakukan promosi yang berkelanjutan.

Dia yakin, pencabutan PPKM tak berefek positif jika tidak melakukan perubahan di daerah.

"Promosi tidak bisa seperti kapal selam, timbul tenggelam. Promosi harus terus digempur agar eksistensi daerah atau objek terus menjadi perhatian calon pelancong," kata Anggiat, Selasa, 10 Januari.

Lebih lanjut, Anggiat menambahkan bahwa pemerintah harus turun tangan menangani harga tiket yang melambung. Kalau harga tiket lebih terjangkau akan menjadi peluang bagi masyarakat makin mudah berwisata.

"Harapan kita agar anggaran-anggaran dinas dan kementerian jangan lagi di potong agar kegiatan-kegiatan banyak tersalurkan di hotel-hotel dan restoran sebagai penggerak ekonomi daerah," tambahnya.

Director of Sales dan Marketing Dalton Hotel Makassar Pratiwi Suaib, menambahkan bahwa strategi yang dilakukan mesti melihat kondisi 2023. Pihaknya terus menggejot tingkat hunian dengan memperbanyak promosi.

"Kami pun optimis dengan dicabutnya status PPKM akan berpotensi mendatangkan banyak event," katanya kepada FAJAR.

Sekretaris Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sulsel Devy Khaddafi, mengatakan bahwa pihaknya akan memperbanyak event-event dan berkolaborasi dengan stakeholder khususnya dari industri pariwisata.

"Akan melakukan direct promotion ke beberapa kota di luar Sulsel untuk menawarkan paket wisata terbaru di Sulsel," katanya
kepada FAJAR.

Anggota Komisi B DPRD Sulsel Hengki Yasin, mengatakan bahwa pihaknya menyambut baik kenaikan okupansi hotel yang membuat perputaran ekonomi di Sulsel tentunya juga meningkat.

"Harapannya 2023 akan lebih meningkat lagi seiring sudah tidak adanya pembatasan-pembatasan seperti PPKM," harapnya.

Hengki akan mendorong pemerintah melalui Disbudpar Sulsel berkolaborasi bersama semua stakeholder pariwisata dan merumuskan strategi agar kunjungan ke Sulsel terus mengalami peningkatan. (ams/dir/fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan