Disindir Usai Deklarasikan Ganjar, PSI: Sebagai Partai Baru Kami Belum Bisa Lahirkan Capres

  • Bagikan
Wakil Ketua Dewan Pembina PSI, Grace Natalie (foto: Instagram @gracenat)

FAJAR.CO.ID, JAKARTA— Wakil Ketua Dewan Pembina PSI, Grace Natalie, segera menanggapi pernyataan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri yang mengaku heran dengan adanya partai politik lain yang mencapreskan tokoh kader banteng.

Merasa terkena sindiran itu, Grace menyadari partai besutannya masih muda, belum berpengalaman, dan masih harus banyak belajar. Sebelumnya, PSI memang telah mendeklarasikan dukungan kepada kader PDIP, Ganjar Pranowo, sebagai capres 2024.

"Sebagai partai baru kami belum bisa melahirkan calon presiden. Kami hanya menyampaikan aspirasi rakyat, aspirasi para pendukung PSI yang menginginkan Mas Ganjar Pranowo, sebagai calon presiden berikutnya, yang muncul dari hasil Rembuk Rakyat PSI," ujar Grace dalam pernyataannya kepada Wartawan, Selasa (10/1/2023).

Grace menjelaskan dukungan terhadap Ganjar bukan berarti mereka bakal mengambil kader PDIP. Diketahui, dalam Rembuk Rakyat PSI, Ganjar dipasangkan oleh Yenny Wahid.

"Justru ini merupakan pengakuan dari kami bahwa senior kami (PDIP) telah menghasilkan para pemimpin hebat," kata dia.

"Kami paham bahwa apa yang disampaikan oleh Ibu Megawati Soekarnoputri dalam pidato di acara HUT ke-50 PDIP ditujukan ke PSI," Grace menambahkan.

Sindiran Megawati

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri melempar sindiran pedasnya terhadap sebuah partai politik yang dituding mendompleng dukungan capres kepada kadernya. Megawati sampai heran dengan sikap parpol tersebut.

"Aku sampai lihatin, aku bilang orang berpolitik kok kayak gitu. Emang enggak punya kader sendiri? Yang keras dong," kata Megawati di HUT ke-50 PDIP di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Selasa (10/1/2023).

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan