Jhon Sitorus Berani-beraninya Semprot Megawati: PDIP Menang Karena Jokowi

  • Bagikan
Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri dan Joko Widodo

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Pegiat media sosial, Jhon Sitorus menyayangkan pernyataan Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI P) Megawati Soekarnoputri terkait dukungan PDIP terhadap Presiden Jokowi.

Megawati menyebut kalau bukan karena dukungan PDIP, Jokowi tidak akan jadi presiden.

"Sebagai pimpinan partai besar yang salah satu kadernya adalah Presiden, mestinya bu Mega bisa lebih bijak bertutur," celoteh Jhon Sitorus lewat akun Twitternya @Miduk17, Rabu (11/1/2023).

Jhon menegaskan, Jokowi jadi Presiden sudah ketentuan yang Maha Kuasa.

Sementara di era demokrasi modern, partai hanyalah kendaraan politik.

"Konstituen lebih percaya figur, bukan partai," tegas Jhon.

Kenyataannya lanjut Jhon, PDIP menang di Pileg 2019 karena Jokowi effect, dimana relawan-relawan Jokowi tanpa komando partai bergerak untuk satu tujuan, menangkan Jokowi.

Menurutnya, PDIP justru ketiban untung seperti mendapat bonus suara mayoritas pemilih Jokowi akan memilih partainya.

"Maka, penting untuk melihat kekuatan seorang figur," cetusnya.

"Sebagaimana Soekarno juga besar karena figur (kepribadiannya, leadership, komunikasi politik dan konsistensi untuk Indonesia) bukan karena Partainya," tekannya lagi.

Pernyataan Megawati tersebut, kata Jhon, bisa saja dipersepsikan publik karena terlena dengan gelimang kemenangan politik.

"Tapi, justru saat ini saat yang tepat untuk berhati-hati," tutup Jhon.

Sebelumnya di acara HUT PDIP, Megawati dalam pidatonya menyatakan Jokowi akan kasihan jika tidak ada PDIP yang mendukungnya.

"Pak Jokowi itu ngono lho mentang-mentang, lah iya padahal Pak Jokowi kalau gak ada PDIP kasihan dah," ucap Megawati disambut tepuk tangan puluhan ribu kader yang hadir peringatan HUT ke-50 PDIP di JIExpo, Kemayoran, Jakarta, Selasa (10/1/2023).

Lagi-lagi Megawati menyinggung Jokowi bahwa secara aturan, tanpa PDIP Jokowi tidak akan duduk di kursi presiden.

"Lho legal formal lho, beliau jadi presiden itu gak ada, legal formal diikuti terus sama saya, aturannya, aturan mainnya," tegasnya. (Pram/fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan