Peran Srikandi di Dunia Politik Terus Meningkat, Jatah di Parlemen Bakal Terpenuhi?

  • Bagikan
Politisi PKS Isnayani

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — Pewakilan dari kaum perempuan yang lolos ke DPRD Sulsel pada Pileg 2019 cukup signifikan.

Sebanyak 24 kursi atau 20,4 persen diisi politikus perempuan.

Jumlah itu meningkat signifikan dibanding Pileg 2014 lalu yang hanya berjumlah 15 orang atau 17,6 persen dari total 85 orang legislator.

Berdasarkan Undang-Undang Pemilu, keterwakilan perempuan di parlemen minimal 30 persen.

Dari jumlah itu, beberapa diantaranya memastikan maju kembali di dapil masing-masing.

Seperti misalnya Politisi PKS Isnayani yang kini menjabat di DPRD Sulsel percaya diri bisa kembali duduk.

Meski sebagai perempuan, dirinya siap bersaing dengan kaum adam. Selama menjadi politisi, dirinya banyak merasakan suka duka dunia politik.

"Politik kerap dipersepsikan sebagai sesuatu yang kotor, kasar dan manipulasi, dengan terlibat di parlemen saya merasakan langsung manfaatnya, saya bisa membantu lebih banyak orang yang kesusahan karena kita mengubah keadaan melalui kebijakan," ujarnya, belum lama ini.

Selama ini, dia banyak memperjuangkan kepentingan memasyarakat kecil, kaum perempuan, anak dan keluarga.

"Kepentingan perempuan, anak dan keluarga mendapat perhatian yang lebih banyak , berbagai kebijakan pun bisa diarahkan agar ramah terhadap perempuan dan anak," ujarnya.

Ketua Fraksi PKS itu mengungkapkan, perempuan dengan segala dinamikanya menghadapi tantangan tersendiri ketika akan terjun ke dunia politik.

"Hal ini penting untuk diapresiasi untuk terus memberikan semangat dan dukungan kepada perempuan agar terus terlibat aktif dalam pembangunan bangsa melalui politik," ujar Isnayani.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan