Bisnis Esek-esek Via Online Kembali Terungkap, Petugas Satpol PP Pura-pura Jadi Pelanggan

  • Bagikan
IST

FAJAR.CO.ID -- Prostitusi berbasis aplikasi kembali terungkap di Banjarbaru. Kali ini, enam wanita yang terindikasi sebagai Pekerja Seks Komersial (PSK) digaruk Satpol PP Banjarbaru.

Mirisnya, di antara enam kaum hawa ini, dua di antaranya masih di bawah umur yakni berusia 16 dan 17 tahun.

Keenamnya diamankan di dua lokasi berbeda. Pertama di sebuah indekos dan lokasi lainnya ada di rumah kontrakan di wilayah Banjarbaru Utara pada Selasa (10/1/2023).

Dijelaskan oleh Kasi Opsdal Satpol PP Banjarbaru, Yanto Hidayat, bahwa mulanya mereka mendapat aduan dari masyarakat. Yang mana dua lokasi ini dicurigai kerap dijadikan lokasi bisnis lendir.

Selepas menerima laporan, petugas mulai menyelidikinya. Yang mana didapat petunjuk bahwa mereka memanfaatkan aplikasi hijau untuk mencari pelanggan.

Dimulai dengan berpura-pura menjadi calon pelanggan. Para wanita terduga PSK ini akhirnya terpancing dan mulai menawarkan dirinya kepada petugas yang menyamar.

“Mereka mematok tarif dari 300-400 ribu untuk paket Short Time (ST). Setelah kita dapat lokasinya di mana dari komunikasi di aplikasi tadi, baru kita bersiap menggerebek,” kata Yanto.

Ketika tiba di lokasi, ternyata kecurigaan warga dan indikasi bisnis prostitusi online ini benar adanya. Sebab, dari hasil penggerebekan Satpol PP, turut diamankan sejumlah orang yang disinyalir terlibat.

“Yang pertama buktinya adalah isi chat tadi, lalu juga didapati beberapa orang remaja laki-laki yang ikut terlibat dalam praktek tersebut. Kini mereka semuanya sudah kita amankan dan mintai keterangan,” kata Yanto.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan