Bu Mega Tegaskan Capres PDIP ‘Urusan Gue’, Akademisi Unismuh: Bukti Tidak Ada Lagi Kedaulatan Rakyat

  • Bagikan
Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri di HUT PDIP Ke-50 tahun. (YouTube PDIP)

FAJAR.CO.ID,MAKASSAR — Pengamat Politik Universitas Muhammadiyah (UnismuH) Makassar, Andi Luhur Priyanto mengomentari pernyataan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno Putri soal pengumuman Calon Presiden (Capres).

Pernyataan Mega yang menyebut penentuan capres usungan PDIP adalah kewenangan dirinya sebagai pimpinan tertinggi partai, menurutnya telah membuktikan tidak ada lagi kedaulatan rakyat.

“Sikap ‘semau gue’ ini membuktikan bahwa tidak ada lagi kedaulatan rakyat, dalam menentukan calon Presidennya,” ungkapnya dikutip fajar.co.id dari cuitannya di Twitter, Kamis (12/1/2023).

Andi Luhur menyebutnya sebagai otokrasi partai politik, di mana rakyat dan kder partai tidak dilibatkan dalam mengusung kandidat Pemilihan Presiden (Pilpres).

"Otokrasi partai politik. Rakyat dan kader partai sekalipun, tidak punya akses di kandidasi Pilpres,” terangnya.

“Rakyat hanya bisa memilih Capres yang diseleksi ketua partai,” sambung Andi Luhur.

Diketahui sebekumnya, Pidato panjang Megawati saat peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) PDIP ke 50 pada Selasa kemarin, mendapat perhatian besar dari publik.

Hal yang ditunggu dalam pidato itu, yakni pengumuman usungan Capres PDIP. Namun pada kesempatan itu, Mega menegaskan dirinya belum akan mengumumkan. “Urusan Gue,” kata Mega.(Arya/Fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan