Dampingi Venna Melinda Diperiksa Polisi, Hotman Paris Beber Ini

  • Bagikan
Artis Venna Melinda (tengah) didampingi kuasa hukumnya, Hotman Paris Hutapea (kiri), usai menjalani pemeriksaan di Mapolda Jatim, Kamis (12/1) terkait kasus KDRT. (Willi Irawan/Antara)

FAJAR.CO.ID, SURABAYA -- Artis Venna Melinda kembali menjalani pemeriksaan di Polda Jatim, terkait laporan kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dilakukan suami, Ferry Irawan.

Kuasa hukum Venna Melinda, Hotman Paris Hutapea, mengatakan, penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum Kepolisian Daerah Jawa Timur melayangkan sebanyak 67 pertanyaan kepada kliennya. Pertanyaan itu terkait kasus kekerasan dalam rumah tangga yang dilakukan suaminya, Ferry Irawan.

Hotman yang ditemui usai mendampingi Venna Melinda menjalani pemeriksaan di Mapolda Jatim, Surabaya, Kamis (12/1), berterima kasih kepada penyidik yang telah menetapkan Ferry Irawan sebagai tersangka kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).

”Saat ini sudah keluar SP2HP (Surat Pemberitahuan Perkembangan Hasil Penyidikan), ternyata sudah dilakukan gelar dan Ferry Irawan sudah ditetapkan sebagai tersangka,” ujar Hotman.

Hotman berharap Ferry Irawan menghormati panggilan polisi untuk menjalani pemeriksaan sebagai tersangka yang rencananya dilakukan pada Senin (16/1).

Sementara itu, Venna Melinda menyatakan, segera melayangkan gugatan cerai kepada Ferry Irawan karena sering mendapatkan tindak kekerasan selama tiga bulan terakhir. ”Insya Allah pulang ke Jakarta saya akan mengurus cerai,” kata Venna.

Venna menyatakan ke depan akan lebih memilih fokus kepada anak-anak dan pekerjaan. Apalagi saat ini dirinya sedang mempersiapkan diri maju sebagai calon anggota legislatif pada Pemilu 2024 untuk Daerah Pemilihan Tulungagung dan Kediri, Jatim.

”Saya merasa ini sudah cukup, kekerasan ini sudah cukup. Saya ingin fokus sama pekerjaan saya, sama anak-anak saya,” ujar Venna.

Venna Melinda menyatakan, sudah sangat trauma atas kekerasan yang dilakukan suaminya, meskipun sebagai seorang perempuan selalu ingin mempertahankan perkawinan dan menghargai sang suami.

”Saya selalu ingin menghargai suami saya makanya saya bawa ke dapil saya. Tapi, saya tidak mengira di dapil saya Tulungagung dan Kediri malah mengalami KDRT berat,” tutur Venna. (ant/jpg/fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan