Gunung Kerinci Erupsi, Lontaran Abu Setinggi 1.200 Meter

  • Bagikan
Kolom abu setinggi lebih kurang 1.200 meter ke luar dari puncak Gunung Kerinci, Kamis (13/1/2023). (ANTARA/HO-PVMBG)

FAJAR.CO.ID, JAMBI -- Puncak Gunung Kerinci yang secara administratif terletak di Jambi dan Sumatera Barat dilaporkan mengeluarkan lontaran abu setinggi 1.200 meter.

Pelaksana Tugas Kepala Badan Geologi Kementerian ESDM, Muhammad Wafid mengatakan erupsi itu terjadi hari ini (Kamis) pukul 18.10 WIB. Kolom abu tampak berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah barat laut.

“Erupsi itu terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 5 mm dan durasi sementara ini lebih kurang 10 menit,” ujarnya dalam keterangan yang diterima di Jakarta, dikutip dari Antara Kamis (12/1).

Selain melontarkan abu vulkanik, Badan Geologi juga merekam getaran seismik tremor menerus dengan amplitudo maksimal 5 milimeter dominan 3 milimeter.

Gunung Kerinci yang terletak di perbatasan Kabupaten Kerinci Jambi dan Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat, saat ini masih menyandang status Level II atau Waspada terhitung sejak 9 September 2007 lalu.

Hasil erupsi Gunung Kerinci banyak menghasilkan batuan yang dapat dimanfaatkan untuk keperluan bangunan sebagai bahan material dasar untuk pembangunan gedung, jalan raya, dan lainnya.

Selain itu dengan dipeliharanya hutan lindung Gunung Kerinci, merupakan tempat tersimpannya cadangan air tanah untuk irigasi, air minum di kota dan desa, serta beberapa mata air panas sebagai sumber mineral untuk kesehatan.

Gunung api yang berbentuk strato vulkano itu mempunyai karakter letusan bersifat eksplosif yang diselingi dengan adanya aliran-aliran lava. Data geologi umumnya didominasi oleh aliran-aliran lava.

Disclaimer: Artikel ini merupakan kerjasama antara FAJAR.CO.ID dengan JAWAPOS.COM. Segala hal yang terkait dengan artikel ini adalah sepenuhnya menjadi tanggung jawab dari JAWAPOS.COM.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan