FAJAR.CO.ID, MILAN—AC Milan tidak mampu memanfaatkan keuntungan jumlah pemain dan status mereka sebagai tuan rumah saat menghadapi Torino di babak 16 besar Coppa Italia. Dalam laga hari ini, mereka kalah 0-1 secara dramatis.
Tampil di San Siro, Milan berada di atas angin setelah bek Torino, Koffi Djidji diusir wasit pada menit ke-70 setelah mendapatkan dua kartu kuning.
Tapi ternyata Torino mampu mencuri gol kemenangan di menit ke-114 babak perpanjangan waktu. Gol dilesakkan Ndary Adopo berkat assist Brian Jephte Bayeye.
Ini adalah kekalahan kedua Milan dari Torino musim ini. Sebelumnya, anak asuh Stefano Pioli juga digasak 2-1 di Serie A pada bulan Oktober di Stadio Olimpico Grande Torino.
Dan Pioli tak mampu menutupi kekecewaannya. Ia menyalahkan anak asuhnya yang menurutnya bermain terlalu tergesa-gesa dan kurang tajam saat mendapat peluang.
“Kami tergesa-gesa, mencoba melepaskan tembakan dan umpan silang daripada membuka pertahanan. Ini kekecewaan besar, tidak dapat disangkal, kami ingin lolos,” tegas Pioli kepada Sport Mediaset dikutip dari Football Italia.
Menurutnya, laga ini benar-benar harus mereka menangi. Alasannya, Torino nyaris tanpa peluang sepanjang pertandingan. “Kami hanya memberikan satu peluang kepada Toro di 90 menit pertama,”keluhnya.
Pioli menjelaskan, semua sudah ia lakukan untuk bisa menaklukkan Torino. Akan tetapi, mereka tidak tenang dan akhirnya dihukum di babak perpanjangan waktu.
“Saya melakukan perubahan untuk menambah karakteristik dan opsi menyerang yang berbeda, tetapi seperti yang saya katakan, kami kurang tajam dan tenang. Kami seharusnya memanfaatkan situasi ini sebaik mungkin, tetapi kami malah kebobolan lewat serangan balik,” ujarnya. (amr)
