FAJAR.CO.ID,GOWA — Firman Lau, warga Kecamatan Barombong, Gowa terkejut bukan main, ia melihat pohon ketapang menimpa sebuah minibus warna biru. Mobil itu dikendarai Hasrul, seorang driver taksi online.
Hasrul memarkir mobilnya di bawah pohon ketapang. Di depan rumah adat Bugis, Benteng Sombaopu, Kecamatan Barombong, Kabupaten Gowa.
Dari keterangan polisi, driver taksi online itu memang kerap beristirahat di tempat itu, sembari menunggu orderan dari penumpang.
“Berdasarkan informasi, korban memang kalau siang hari berteduh di sini,” kata Kapolsek Barombong, Muhammad Aidil kepada fajar.co.id.
Sebelum pohon ketapang itu menimpa mobil Hasrul, Firman Lau bilang driver taksi online itu sebelumnya sempat keluar dari mobilnya, lalu kembali ke dalam.
“Sempat keluar,” kata pria yang karib disapa Firman ini kepada fajar.co.id.
Tidak ada hujan tidak ada angin, pohon ketapang tiba-tiba tumbang. Hari itu, Kamis siang sekitar pukul 13:00, bala menimpa Hasrul.
Pihak Pemadam Kebakaran Kota Makasaar yang mendapat laporan pada pukul 13:13, mengerahkan timnya sebanyak 12 orang. Evakuasi dilakukan lebih dari 1 jam.
Pada pukul 14:33, barulah korban bisa dikeluarkan dari mobil bernomor polisi DD 135 KA itu. Ratusan warga yang menyaksikan proses evakuasi, berteriak histeris menyaksikan tubuh Hasrul digotong keluar dari mobil. Ia lalu dilarikan ke Rumah Sakit (RS) Haji, Makassar.
Di ruang intensive care unit (ICU), Hasrul dicek kesadarannya, dicek detak jantungnya, dicek kondisinya meninggal atau tidak. Setelah dinyatakan meninggal, isak tangis pecah. Salah satu keluarga korban bahkan tidak kuasa menumpu tubuhnya. Ia mesti digotong ke salah satu bilik di ICU.