Usai Diporakporandakan, Rumah Tersangka Pembunuh Bocah di Makassar Dijaga Polisi

  • Bagikan
Rumah Pelaku

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Setelah rumah para tersangka penculik dan pembunuh bocah 11 tahun diporakporandakan massa, aparat Kepolisian kini menjaga ketat rumah orang tua pelaku A (17).

Sekadar diketahui, rumah kontrakan orang tua A dihancurkan secara paksa oleh ratusan orang yang merupakan kerabat korban bocah 11 tahun yang diculik lalu dibunuh dan jasadnya dibuang di bawah jembatan Jalan Inspeksi Pam Timur Waduk Nipah-nipah, Kecamatan Moncongloe, Kabupaten Maros, Sulsel.

Kapolsek Panakkukang, Kompol Abdul Azis mengatakan, penjagaan dilakukan lantaran mengantisipasi hal yang tidak diinginkan kembali terjadi.

"Kami jajaran pihak kepolisian mengimbau masyarakat pasca kejadian kemarin pembunuhan kita tetap siaga di tempat ini (rumah terduga pelaku," Kata Azis saat ditemui awak media di kediaman pelaku, Rabu (11/1/2023).

Dikatakan Azis, penjagaan ketat bakal dilakukan sampai situasi dianggap telah kondusif. Dalam penjagaan itu juga melibatkan puluhan personel Satsabhara Polrestabes Makassar dan Brimob Polda Sulsel.

Personel bakal melakukan penjagaan secara bergantian selama 1x24 jam.

"Kita perkirakan sampai tiga hari kedepan atau sampai aman. Personel yang kita libatkan Polsek Panakkukang yang diback up Sat Sabhara Polrestabes Makassarsatu pleton dan 1 kompi Brimob Polda Sulsel," tukasnya.

Azis menjelaskan, aksi perusakan kemarin yang dilakukan pihak keluarga korban secara spontan usai melakukan proses pemakaman terhadap jasad Muh Fadli Sadewa

"Kemarin itu spontanitas pulang dari kuburan keluarga besar korban sempat ke rumah pelaku, rumah ini sebenarnya rumah kontrakan dari orang tua pelaku. Untuk keluarga pelaku sudah diamankan, penghuni sendiri sudah pindah di rumah pribadi," tutupnya. (Muhsin/Fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan