FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Sebanyak 7 pasien Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) di Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKD) Dadi Kota Makassar kabur. Kabarnya, ketujuh orang itu melarikan diri dari tempat perawatan dan pengobatan pada Rabu (11/1/2023).
Direktur RSKD Dadi Makassar, dr. Arman Bausat saat dikonfirmasi pada Jumat (13/1/2023) malam, membenarkan hal tersebut.
"Benar, ada pasien kami (RSKD Dadi) yang kabur. Tapi sudah ditangani petugas kami," ujar Arman.
Dikatakan Arman, ketujuh pasien ODGJ itu kabur dengan cara membobol dinding toilet atau kamar mandi RSKD Dadi tempat mereka dirawat.
Ketujuh pasien tersebut, lanjut Arman, menempati satu ruangan atau kamar yang sama. Sebelum kabur, mereka sempat merusak tegel lantai dan membobol dinding toilet.
"Dia merusak dinding toilet, di belakang ruang toilet ini tanah kosong, jadi mereka bisa kabur," terangnya.
Namun, saat ini dari ketujuh pasien ODGJ Dadi yang kabur, enam orang di antaranya telah dikembalikan pihak keluarganya.
Mereka pun saat ini kembali ditangani pihak rumah sakit dengan menempatkan di dalam ruangan khusus di rumah sakit Dadi.
"Sudah ada enam orang di rumah sakit (kembali). Mereka semua langsung diantar oleh pihak keluarganya setelah kami berkoordinasi. Artinya tinggal satu pasien lagi," jelasnya.
Sementara, untuk satu pasien yang masih kabur akan dilakukan pencarian hingga ketemu. Arman menyampaikan akan melaporkan kasus tersebut ke kantor Polsek Mamajang, Kota Makassar.
"Terkait satu pasien itu kan belum kembali, makanya kami akan melaporkan ke Polsek Mamajang untuk membantu mencari yang bersangkutan," pungkasnya. (Muhsin/Fajar)