Liga 2 dan Liga 3 Terhenti Imbas Tragedi Kanjuruhan, Arema FC Sampaikan Permohonan Maaf

  • Bagikan
Ilustrasi salah satu gate dihias dengan syal Arema FC. (Rafika Yahya/JawaPos.com)

FAJAR.CO.ID -- Imbas Tragedi Kanjuruhan, menyebabkan dihentikannya kompetisi Liga 2 dan Liga 3 oleh Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI). Terkait hal itu, Arema FC menyampaikan permohonan maaf.

Komisaris PT Arema Aremania Bersatu Berprestasi (PT AABBI), Tatang Dwi Arifianto di Kota Malang, Jawa Timur, Jumat mengatakan, pihaknya menyampaikan permohonan maaf kepada pihak-pihak yang terkena imbas peristiwa yang menyebabkan 135 orang meninggal dunia tersebut.

“Arema FC tidak pernah berhenti untuk meminta maaf kepada pihak-pihak yang secara langsung maupun tidak langsung terkena imbas dari musibah yang terjadi di Kanjuruhan,” kata Tatang.

Sebagai informasi, usai rapat Komite Eksekutif yang berlangsung di Kantor PSSI di Gelora Bung Karno Arena, Jakarta pada Kamis (12/1), diputuskan bahwa kompetisi Liga 2 dan Liga 3 2022/2023 tidak dilangsungkan.

Tatang menjelaskan, pihak manajemen Arema FC tidak memiliki kewenangan langsung terkait keputusan tentang keberlanjutan kompetisi di dalam negeri, khususnya pada kompetisi Liga 2 dan Liga 3 musim 2022-2023.

“Arema FC tidak memiliki kewenangan langsung terkait keputusan berlanjut atau tidaknya sebuah kompetisi,” ujarnya.

Keputusan PSSI untuk menghentikan Liga 2 itu berdasarkan sejumlah faktor, di antaranya, permintaan dari sebagian besar klub Liga 2 yang menginginkan kompetisi tidak dilanjutkan karena tidak ada kesesuaian konsep pelaksanaan lanjutan kompetisi antar klub dan operator.

Kemudian, pelaksanaan atau kelanjutan Liga 2 dianggap sangat sulit diselesaikan sebelum Piala Dunia U-20 2023 dimulai pada 20 Mei 2023.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan