FAJAR.CO.ID, JAKARTA - Kasus penculikan dan pembunuhan bocah 11 tahun di Kota Makassar menyita perhatian publik tanah air.
Terlebih, kedua tersangka A (17) dan MF (18) yang masih berstatus pelajar di salah satu Sekolah Menengah Atas (SMA) di Makassar. Namun, tega berbuat terlarang pada seorang bocah.
Kader Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Umar Hasibuan alias Gus Umar, tidak ketinggalan mengutuk kedua tersangka pembunuh bocah bernama Muhammad Fadli Sadewa itu.
"Besarnya mungkin bisa lebih sadis dari Sambo," ujar Gus Umar dikutip dari unggahan twitternya, @UmarHasibuan777 (12/1/2023).
Diberitakan sebelumnya, pembunuhan sadis dilakukan A dan MF yang terobsesi dengan konten negatif penjualan organ pada situs internet.
Korbannya, Dewa yang baru duduk di bangku kelas 5 salah satu SD di Makassar itu ditemukan terbungkus plastik dan dibuang di kolom jembatan, Inspeksi Pam Timur Waduk Nipa-nipa, Moncongloe, Kabupaten Maros, Selasa dini hari (10/1/2023).
Saai ini, kedua tersangka mendekam di hotel prodeo Mapolrestabes Kota Makassar demi menjalani pemeriksaan.
Dikatakan Kapolrestabes Kota Makassar, kemarin. Keduanya dijerat pasal Pembunuhan Berencana 340 KUHP dan Undang-Undang perlindungan anak UU nomor 23 tahun 2002.
(Muhsin/fajar)
